Salah satu upaya untuk menghindari kebakaran pada bangunan adalah dengan cara menggunakan bahan bangunan tahan api. Kebakaran menjadi salah satu musibah yang kerap kali terjadi di Indonesia. Guna mengantisipasi terjadinya kebakaran, memilih bahan bangunan tahan api adalah solusi yang tepat.

Apa saja material bangunan tahan api yang layak untuk dipilih? Berikut ulasannya.

Beton

Material bangunan tahan api yang pertama adalah beton. Tidak hanya digunakan untuk bangunan gedung saja, beton juga dapat digunakan untuk membangun rumah. Sifatnya yang tahan lama membuat beton dapat digunakan untuk menggantikan fungsi kayu, triplek, maupun bahan bangunan sejenis.

Kaca tahan api

Kaca tahan api atau yang dikenal juga dengan fireproof glass merupakan kaca khusus yang terdiri dari 2 bagian yaitu, lapisan luar dan lapisan dalam. Pada umumnya kaca jenis ini sering kali menggunakan bahan baku tempered glass yang memiliki ukuran lebih besar dari kaca biasa sehingga tahan terhadap api.

Batako

Batako merupakan material bangunan yang terbuat dari campuran kapur dan tras. Kandungan tras berupa silika serta alumina yang memiliki ketahanan pada temperatur tinggi membuat batako menjadi lebih tahan api.

Panel Atap dan Dinding Salju

Material bangunan selanjutnya yang tahan api adalah Atap Salju dan Dinding Salju. Material ini merupakan panel insulasi yang dirancang menggunakan bahan polyurethane (PU). Penggunaan atap dan dinding salju dapat membuat ruangan lebih sejuk. Selain itu, Atap dan Dinding Salju dari Sabe sudah tahan api sehingga sangat aman digunakan untuk pembangunan berbagai jenis hunian.

Butuh Material Bangunan Berkualitas yang Tahan Api? Atap Salju dan Dinding Salju Sabe Solusinya!