Jenis Cold Storage yang Biasa Digunakan oleh Industri atau Pabrik

Jenis Cold Storage yang Biasa Digunakan oleh Industri atau Pabrik

Pada bangunan industri seperti pabrik atau laboratorium memiliki ruangan pendingin yang disebut cold storage. Ruangan ini dirancang untuk bisa beroperasi pada suhu tertentu untuk menjaga benda yang disimpan di dalamnya tetap segar dan tahan lama.

Ruangan cold storage biasanya dibuat menyesuaikan ukuran spesifik dengan luas bangunan yang tersedia di lokasi. Berikut ini adalah ulasan tentang beberapa jenis cold storage.

1. Cold Storage Chilled Room

Jenis cold storage yang satu ini adalah ruang penyimpanan dengan suhu chiller sektar 0-8 celcius. Chilled room biasanya digunakan untuk menyimpan bahan-bahan segar seperti sayur dan buah, atau bahan makanan yang daya tahan kesegarannya kurang dari 2 bulan.

2. Cold Storage Freezer Room

Freezer room memiliki suhu sekitar -25 hingga -18 celcius. Fungsinya untuk membekukan bahan makanan seperti, daging, susu, keju, dan bahan lain yang membutuhkan suhu di bawah 0 celcius.

3. Cold Storage Blast Freezer

Blast freezer berfungsi untuk membekukan bahan makanan dalam waktu singkat. Rentang suhunya -40 hingga -30 celcius. Tujuannya untuk mencegah bakteri agar tidak berkembang dan merusak bahan makanan.
Itulah 3 jenis cold storage yang biasa digunakan pada industri es krim, perikanan, buah, sayur, dan makanan segar lainnya.

Gunakanlah panel insulasi seperti Dinding Salju dari PT Sabe Indonesia untuk material cold storage. Dengan teknologi Polyurethane memberikan insulasi yang lebih baik dibandingkan material lain pada ketebalan yang sama. Daya tahan Dinding Salju Sabe bisa mencapai lebih dari 60 tahun.


Sumber: sadhanas.co.id

Punya Pertanyaan Mengenai Harga Pemesanan Dinding Salju Sabe? Hubungi Kami Sekarang!


Kontak Atap Salju Sabe Indonesia